MADRID (RIAUPOS.CO) – Musim panas tahun ini menandai perubahan besar dalam kompetisi kasta teratas Spanyol. Setelah mengubah tampilan logo, titel kompetisi juga berubah seiring kerja sama dengan sponsor baru, EA Sports. La Liga yang kita kenal selama ini berganti menjadi LALIGA.
Perubahan nyata LALIGA lainnya adalah tampilan visualisasi pertandingan yang lebih dinamis dan hidup di layar televisi. Jadi, pengalaman menonton pertandingan LALIGA bakal lebih mirip dengan menonton game mengingat sponsor kompetisi adalah perusahaan game.
Semua fitur baru itu siap diaplikasikan saat jornada pertama pada Minggu, 13 Agustus mendatang. Apalagi, kesepuluh laga digelar serentak pada pukul 22.00 WIB. Jadi, semua suporter langsung bisa merasakan wajah baru LALIGA.
”LALIGA bukan sekadar ingin menyajikan sepakbola dan industri. Melainkan juga visualisasi yang jauh lebih baik dengan mitra kredibel, EA Sports,” kata Presiden LALIGA Javier Tebas seperti dilansir Marca.
Perubahan LALIGA turut menyasar regulasi pembatasan belanja tim di bursa transfer yang sebelumnya tertuang dalam pasal 100. Dari yang awalnya hanya 40 persen dari pendapatan klub meningkat jadi 50 persen untuk musim depan (2023–2024).
Juara bertahan FC Barcelona jadi yang paling girang dengan kelonggaran peraturan baru kali ini. Langkah tersebut membuka pintu Barca dalam mendaftarkan pemain baru. Salah satunya rekrutan sukses mereka, mantan kapten Manchester City, Ilkay Gundogan.
Barca juga mendapatkan kelonggaran dalam memperpanjang kontrak pemain seperti bek Ronald Araujo, gelandang muda Gavi, dan gelandang versatile Sergi Roberto. Sayangnya, peraturan baru tersebut datang sedikit terlambat. Bulan lalu Barca berusaha memulangkan Lionel Messi. Tetapi, meski Messi pun tertarik, rencana itu tidak bisa terealisasi lantaran Barca tidak bisa memenuhi regulasi lama dalam pembatasan finansial.
Dari sisi pemain, LALIGA musim depan juga diklaim memberi wajah lebih segar. Itu terkait dengan pemain veteran seperti Karim Benzema, Sergio Busquets, Jordi Alba, dan Joaquin (nama terakhir pensiun). Kedatangan Jude Bellingham, gelandang yang masih 20 tahun ke Real Madrid, mempertegas hal itu.
Bellingham yang akan ditemani Vinicius Junior dan Rodrygo Goes (sama-sama 22 tahun dan asal Brasil) bakal head-to-head dengan dua gelandang muda FCB Gavi (18 tahun) dan Pedri (20 tahun).
”Aku tidak bisa menolak tawaran dari klub terbaik (Real, red). Mari kita lihat yang terjadi (musim 2023–2024, red). Sejauh ini, aku bahagia dengan pilihanku dan nomor yang kupakai nanti,” tutur Bellingham menyinggung nomor 5 yang sebelumnya identik dengan legenda Real dan timnas Prancis Zinedine Zidane di laman resmi Real.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman